Tips Mengatasi Motor Kebanjiran

Pengendara motor lebih rentan terkena banjir terutama dalam kondisi musim hujan seperti saat ini. Cuaca ekstrim yang berubah dengan cepat membuat pengendara motor kadang terjebak di tengah jalan dengan kondisi hujan deras. Beberapa jalanan juga terkadang banjir dan membuat pengendara motor tidak memiliki pilihan lain selain menerabas banjir tersebut.

Sebagai tindakan pencegahan supaya kerusakan akibat terendam air tidak meluas di motor, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan sendiri oleh pemilik motor sebelum nantinya melakukan pengecekan lebih lanjut ke bengkel motor.

  • Jangan langsung nyalakan motor setelah terkena banjir atau terkena air dengan ketinggian yang cukup tinggi. Air mungkin saja masuk ke dalam silinder dan menyebabkan water hammer ketika dinyalakan. Akibatnya piston bisa jebol dan setang piston bengkok.
  • Cek komponen kelistrikan di dalam motor, pastikan sudah terbebas dari air. Kalau langsung dinyalakan bisa berakibat korsleting pada sistem kelistrikan motor.
  • Siram motor dengan air bersih untuk membersihkan kotoran yang mungkin dibawa oleh air rendaman atau air banjir tadi. Kotoran-kotoran ini beresiko membuat kerak dan membuat mesin menjadi rusak dan berkarat. Bersihkan dan sikat semua bagian yang terlihat mengalami penumpukan kotoran, dan keringkan untuk memastikan tidak ada air yang masuk ke dalam komponen lain.
  • Bersihkan dan sikat busi jika terlihat basah dan kotor. Bersihkan busi lalu pasang kembali dengan hati-hati supaya tidak mengubah dratnya.
  • Periksa kondisi oli mesin, apabila air sudah terlanjur masuk, kuras dan ganti dengan oli baru. Oli yang tercampur dengan air bisa berwarna putih atau cokelat keabu-abuan. Pada kondisi ini motor masih mungkin menyala tapi larinya tidak maksimal. Jika tidak segera dilakukan pengurasan, kondisi ini bisa mempengaruhi ke kondisi mesin yang lain dan memperluas kerusakan.
  • Walaupun motor-motor tahun terbaru sudah dilengkapi dengan saluran pembuangan air di CVT atau bagian mesin dalamnya, ada baiknya melakukan pengecekan untuk memastikan tidak ada rendaman di bagian dalam mesin tersebut.
  • Periksa bagian filter udara apakah terkena rendaman air. Beberapa jenis motor terbaru menggunakan filter udara dari bahan kertas yang tentunya lebih mudah hancur karena air. Bagian yang hancur ini akan berbahaya apabila terisap ke dalam mesin.
Scroll to Top