Vespa dikenal sebagai salah satu merek skuter yang masih digemari dari mulai kali pertama dirilis di tahun 1946. Sudah 75 tahun Vespa hadir dan juga mengukir beberapa sejarah di pelosok dunia. Vespa tidak hanya popular di negara asalnya, Italia, tapi juga di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, Vespa sempat menempati penjualan motor skuter matik ketiga terbesar.
Vespa berarti tawon dalam bahasa Italia. Setelah perang dunia kedua, Italia mengalami pembatasan dalam industry penerbangannya. Kepincangan ekonomi Italia dan kondisi jalanan yang sangat rusak saat itu sangat tidak memungkinkan untuk pengembangan industri mobil. Enrico Piaggio, generasi kedua dari Piaggio, memutuskan untuk meninggalkan industry penerbangan dan mengakomodir kebutuhan warga Italia akan alat tranportasi umum yang modern dan terjangkau.
Model kumbang merupakan model yang pertama rilis di tahun 1946. Saat itu, model Vespa sangat terlihat pengaruh dari industri penerbangan. Nilai jual yang diangkat waktu itu adalah motor yang didesain sedemikian rupa sehingga bisa memberikan proteksi dari lumpur dan debu, dan di saat yang sama tidak meninggalkan keanggunan dan keindahan desainnya.
Vespa sendiri mulai sangat mendunia ketika ditampilkan di beberapa film Hollywood. Tahun 1952, di film Roman Holiday, Audrey Hepburn berboncengan dengan Gregory Peck mengelilingi Roma di atas Vespanya. Film ini membuat penjualan Vespa terdongkrak hingga mencapai 100,000 unit. Belum lagi sederet nama besar Hollywood yang juga menjadi penggemar Vespa, seperti Marlon Brando, Dean Martin, dan artis-artis lainnya. Di tahun 2001, Vespa mengeluarkan Vespa ET4, Vespa ET2, dan Vespa ET2 Injection sebagai penanda 50 tahun berdirinya Piaggio. Di tahun 2000an ini pula Vespa berganti manajemen untuk bisa tetap berkompetisi dengan deretan motor Jepang yang lebih murah. Vespa dianggap sebagai motor bergengsi dan tidak pernah berhenti berkolaborasi dengan merek-merek ternama, seperti Ferrari dan Giorgio Armani.
Di Indonesia sendiri, Vespa mulai masuk di tahun 1950 dengan model awalnya yang masih digemari sampai sekarang. Bahkan di tahun 1960-an, Vespa menjadi hadiah bagi para anggota Kontingen Garuda yang pulang dari misi penjaga perdamaian di Kongo. Memasuki tahun 1990-an, Vespa kembali menjadi pelopor skuter matik dengan merilis Vespa Corsa. Setelah bertahun-tahun, penggemar Vespa di Indonesia pun masih sangat banyak dan menggemari bukan hanya Vespa jenis baru, tapi juga jenis klasik.